RECOVERY DATA

 

 

Recoveri Data atau sering disebut Data Recovery merupakan proses mengembalikan data atau system dari kondisi yang rusak, gagal, korup, atau tidak bisa diakses ke kondisi awal yang normal. Data yang dikembalikan bisa  dari hard disk, flash disk dan media simpan lainnya seperti kamera digital, dan camcorder.

Penyebab kerusakan data atau kehilangan data yaitu sebagai berikut :

1.    Virus

2.    Hardisk Badsector

3.    Sistem Partisi Eror

4.    Tidak Sengaja Terhapus

5.    Terformat

6.    dan Terpartisi

 

Macam-macam sofware Recovery yaitu sebagai berikut :

1.    Testdisk

2.    Recuva

3.    Getdataback

4.    Data Recovery

5.    dan Easy Recovery

 

Selain Recovery Data, kita juga bisa mengembalikan data yang hilang, rusak, corupt atau masalah lainya dengan backup atau restore. Lalu apa beda ketiganya?

·        Backup adalah tindakan preventif yang sengaja dilakukan untuk melindungi data dengan cara meng-copy atau menyalin data ke media penyimpanan yang lainya. Jadi bila salah satu data mengalami rusak, hilang atau corupt, kita masih punya data yang lain. Biasanya data-data penting seperti laporan ilmiah, laporan perusahaan perlu dibuatkan data backupanya.

 

·        Restore adalah tindakan mengembalikan data yang sudah terlanjur kita hapus. Biasanya data atau file yang kita hapus akan tersimpan di Recycle Bin. Restore tidak dilakukan secara sengaja, sebab seluruh data yang dihapus secara otomatis tersimpan di Recycle Bin terlebih dahulu. Ketika ingin mengembalikanya, maka tinggal buka Recycle Bin dan lakukan restore.

 

Sedangkan kalau Recovery data itu adalah tindakan mengembalikan data atau sistem (tidak terbatas pada data saja) dari kerusakan, corupt, hilang dan lainya. Bahkan kita bisa mengembalikan data yang sudah tidak tersimpan di Recycle Bin.

 

Selain dapat mengembalikan data, recovery dapat digunakan untuk:

1. Mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya

Beberapa software bisa saja mengalami masalah ketika kita gunakan. kita tak tahu apa penyebabnya. Bahkan kita juga tak tahu bagaimana cara mengatasinya, tapi dengan melakukan recovery, kita bisa mengembalikan sistem software ke kondisi saat masih normal. Intinya, recovery mengembalikan data seperti sebelum terjadi error.

2. Menghilangkan hang, error atau bahkan virus

Bila terjadi hang, error atau komputer terkena virus, kita juga bisa atasi dengan melakukan recovery. Recovery akan mengembalikan posisi komputer ke kondisi sebelumnya, saat dimana komputer tidak mengalami hang, error atau bahkan terjangkit virus.

3. Mengembalikan Data

Ketika data penting terlanjur kita hapus atau data yang dulu kita anggap tidak penting ternyata kita butuhkan lagi. Tetapi data tersebut sudah tidak ada di Recycle Bin karena sudah kita hapus juga dari situ, maka satu-satunya jalan adalah melakukan recovery data. Walau tidak menjamin data akan kembali semua, setidaknya upaya ini patut untuk kita coba.

4. Mengembalikan Registry dan Pengaturan

Recovery data juga bisa berfungsi untuk mengembalikan registry dan pengaturan komputer. Jadi bila sewaktu-waktu kamu mengaotak-atik komputer tetapi tidak tahu bagaimana cara mengembalikanya, silakan gunakan recovery data.

 

Penyebab Kerusakan Data Atau Kehilangan Data sebagai berikut:

  • Virus
  • Hardisk Badsector
  • Sistem Partisi Eror
  • Tidak Sengaja Terhapus
  • Terformat
  • dan Terpartisi

cara melakukan recovery data menggunakan testdisk:





sc:

 

Comments

Popular posts from this blog

VGA